8 Tip Desain Paling Penting dari Menu Restoran
Desain menu restoran yang bagus dapat meningkatkan pengalaman bersantap, membantu pelanggan membuat pilihan yang memuaskan dan merangsang nafsu makan. Namun, menu lebih dari sekadar daftar hidangan yang tersedia di restoran; ini adalah alat periklanan yang mampu mengkomunikasikan identitas restoran dan menghasilkan keuntungan – jika dirancang dengan baik.
Di sini, kami membahas beberapa strategi visual dalam desain menu yang dapat membantu meningkatkan margin keuntungan untuk klien restoran Anda. Diperingatkan: Anda mungkin akan meninggalkan lapar.
1. Waspadai pola pemindaian mata
Selama bertahun-tahun, restoran telah merancang menu mereka dengan asumsi bahwa mata pelanggan secara alami tertarik pada “sweet spot” di pojok kanan atas, dan menempatkan item dengan keuntungan lebih tinggi di sana. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa pelanggan cenderung membaca menu seperti buku, dimulai dari pojok kiri atas.
2. Bagilah menu menjadi beberapa bagian logis
Permudah pelanggan untuk mencari hidangan dengan menyusun item secara berurutan dan dalam kelompok yang logis, dimulai dengan makanan pembuka.
3. Gunakan foto dengan hemat
Foto makanan lebih sering dikaitkan dengan brosur surat sampah dan restoran rantai besar seperti Denny’s; bukan restoran kelas atas. Jika Anda memang menggunakan foto, foto tersebut harus memiliki kualitas profesional yang sangat tinggi, yang mungkin mahal. Secara umum, lebih baik menyerahkan kualitas makanan pada imajinasi pelanggan, karena tidak semua fotografi makanan menarik bagi semua orang.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan ilustrasi
Alih-alih fotografi, coba gunakan ilustrasi – ilustrasi itu cenderung lebih menarik secara universal dan dapat membantu mengomunikasikan kepribadian restoran.
5. Jangan menekankan tanda mata uang
Jangan membuat pelanggan terlalu menyadari berapa banyak yang mereka belanjakan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pelanggan lebih cenderung membelanjakan lebih banyak ketika tanda mata uang dihilangkan.
6. Pertimbangkan menggunakan kotak
Element kotak itu bisa menarik perhatian ke sekelompok item menu, dan sering digunakan oleh restoran untuk mempromosikan hidangan dengan margin keuntungan tertinggi, seperti pasta dan item berbasis karbohidrat lainnya.
7. Tipografi
Tipografi yang efektif akan mengkomunikasikan merek restoran dan menghasilkan menu yang terbaca. Pemilihan jenis huruf mungkin bergantung pada sejumlah faktor praktis, seperti jumlah teks yang dibutuhkan agar pas dengan nyaman di halaman. Menggunakan lebih dari satu jenis huruf – misalnya, untuk membedakan nama dan deskripsi item menu – dapat membantu memandu pelanggan melalui menu.
8. Pilih warna yang sesuai
Pilihlah warna berdasarkan pengunjung Anda dan tema restoran. Warna yang berbeda memiliki efek psikologis yang berbeda pada pengamat, jadi skema warna Anda akan membantu mengatur suasana restoran serta menarik perhatian ke item makanan tertentu.